Blackwing: Turney Report March 12th, 2013

Kalut the Moon Shadow

Halo, berjumpa lagi dalam postingan di blog ini. Grafis pengisian di blog ini, pada tahun 2013 ini menurun drastis. Karena yah sekarang jadi jarang banget buka blog karena kepala udah teralihkan untuk hal lain.

Baiklah, kali ini aku akan membagi pengalaman turnamenku lagi sama seperti postingan sebelum ini. Dan kali ini penyelenggaranya berbeda dari kemaren, tapi turnamennya masih sekitar GSD juga. Dan pesertanya untuk kali ini lumayan banyak, semuanya ada 8 orang. Turnamen memakai sistem seperti biasa, awalnya penyisihan grup, kemudian sistem gugur untuk semi-final dan finalnya.

Di turnamen kali ini aku masuk dalam grup neraka yang berisikan Andre, Ageng, dan Ryan. Aku sendiri gak tau mengapa grupku disebut grup neraka, perasaan grup ini lebih pantas dibilang surga. XD

Blizzard the Far North

Match pertama, aku harus menghadapi Ageng yang sepertinya bersemangat sekali untuk melawan deck Blackwing-ku. (＾▽＾) Dia memakai deck ninja. Keren, karena dia mungkin duelist ninja pertama yang pernah Blackwing-ku lawan dan decknya juga konsisten dengan ke-ninja-annya. Pertandingan pertama, aku mendapat giliran pertama dan draw yang aku dapatkan bener-bener 'sesuatu' banget; Shura - Black Whirlwind - Solemn Judgement - Blizzard - Icarus Attack. Bisa aku katakan, mungkin hanya deck tier 1 yang bisa mengalahkan Blackwing dengan keadaan tangan seperti ini. Duel pun aku menangkan dengan berhasil menjebol pertahanan para ninja dengan senapan laras panjang Carlito (Blackwing Armed Wing) + Kalut. Pertandingan kedua tidak cukup baik. Mungkin keberuntunganku sudah terpakai habis di awal karena draw awal pada pertandingan kedua ini buruk. （￣□￣；） Tapi untung saja masih menang, karena Ageng juga akhirnya memperlihatkan jurus-jurus ninja miliknya yang buat Blackwing kewalahan ampe LP akhir 700—nyaris saja.

Match kedua, melawan Ryan. Yap—bertemu lagi dengan deck Nordic-nya Ryan. Aku kira dia akan memakai deck air lagi, ternyata tidak—syukurlah. *lho? (＾▽＾) Pertandingan pertama, dia mencoba memanggil sang dewa Odin, namun berhasil aku gagalkan dengan bantuan dewa burung—Icarus. wkwk You have to fight fire with fire. Gagalnya pemanggilan dewanya itu menghabiskan tenaga decknya—Blackwing pun menang. Pertandingan kedua, sepertinya sih si Ryan lagi bad draw, soalnya aku serang-serang dia pasrah banget. Akhirnya menang lagi setelah sabar mencoba menembus pertahanannya.

Match ketiga, bertemu dengan Andre, kali ini dia menggunakan deck Macro Monarch. Aku kira dia akan memakai Orichalcos lagi. XD Males dah lawan Orichalcos, trauma. Awalnya sih berpikir begitu, tapi setelah menghadapi Macros Cosmo, cukup bikin shock, karena yah—kuburanku jadi sepi banget. Blackwing yang biasa kuburannya berisi Vayu, lawan deck ini jadi sepi banget. Pertandingan pertama, aku menang, karena masih gak tau apa-apa dan masih belum merasakan betapa hampanya duel tanpa kuburan. Pertandingan kedua, nah—inilah pertandingan yang membuat sakit kepala. Dia jalan pertama dan sudah set kartu banyak banget dan aku yakin tentunya ada Starlight Road di sana. Dia memakai Prohibition dan menyegel dewa burung Icarus. ckck Macro Cosmo-nya berkeliaran bebas ngabisin kuburanku. Sengit, karena Blackwing memakai strategi bertahan kali ini, aku mencoba mencari celah apa dari deck remove ini untukku menyerang. Tapi akhirnya aku kehabisan deck karena kelamaan mikir, kalah. (x_x) Pertandingan ketiga, aku masih trauma dengan pertandingan kedua. Aku pun memakai Blackwing mode bertahan lagi bersama 2 monster kebalku, Maestroke & Zenmaines. Dan di situ dia ternyata cukup kecapean, aku pun jadi tahu kalau pertahananku cukup efektif. Kemudian aku mencari cara untuk menyerang, setelah aku selidiki, ternyata ada celah dipertahanannya. Dia selalu memakai D.D. Scout Plane yang bolak-balik dari remove zone yang hanya memiliki DEF 1200, aku pun melihat peluang itu dan mencoba untuk menghabisi LPnya di sana dengan memakai senapan laras panjangnya Carlito, dan ternyata berhasil. ye~ Blackwing pun menang dan berhasil menuju ke semi-final sebagai pemegang poin tertinggi grup neraka.

Match keempat, semi-final. Kali ini Blackwing harus berhadapan lagi dengan Lightsworn, duel antara 2 deck yang sama-sama lagi dimanjakan oleh Konami. Pertandingan pertama, Blackwing aku gunakan secara agresif karena mengingat kuburannya dia masih sepi dan aku juga males ngadepin JD yang gak tau diri banget kalo nyerang. (＾▽＾) Berhasil mendesaknya tapi akhirnya aku kehabisan amunisi serangan, Blackwing-ku pun kelelahan dan Gosal melakukan serangan balasan dengan monster-monster badaknya, tet tot, kalah. (x_x) Pertandingan kedua, sepertinya dia bad hand. haha Lagi-lagi Blackwing-ku bermain agresif dengan satu tujuan, untuk hindari serangan JD. Dan kali ini membuahkan hasil positif, menang. Pertandingan ketiga, lagi-lagi sepertinya tangannya jelek, karena Lightsworn terlihat pasrah banget diserang oleh prajurit Angry Birds-ku. haha Menang dengan dramatis karena dia membiarkan serangan Carlito lepas kemudian aku lempar Kalut saat demage step, surprise! Blackwing pun maju ke babak final.

Carlito

Match kelima, sebenarnya aku berharap untuk pertandingan final ini aku akan bertemu dengan deck Mermailnya Albert dari grup surga, sayangnya dia harus gugur di semi-final dan aku pun harus kembali berhadapan dengan Andre. ckck ("＾▽＾)a Karena duel ketiga kami dipenyisihan grup sebelumnya, aku jadi tahu harus berbuat apa untuk pertandingan kali ini. Pertandingan pertama, prioritas utamaku adalah untuk memanggil Carlito (Blackwing Armed Wing) di pertandingan final ini, aku pun berhasil menabung Zephyros di kuburanku (LV4 untuk di-special summon pake Blizzard). Sudah agak lupa apa yang terjadi selanjutnya, yang pasti Carlito berhasil menguras LP lawan, Blackwing menang. Pertandingan kedua, masih memakai strategi yang sama, Carlito adalah ujung tombak untuk strategi kali ini. Pada pertandingan ini aku berhasil memanggil 2 Carlito, meskipun yang satunya mati. Yang menjadi fokus serangku adalah D.D. Scout Plane, dan pertandingan kedua Blackwing berhasil menang lagi.

(＾v＾)v hehe

Dan sekali lagi Blackwing berhasil memenangkan turnamen yang diadakan oleh GSD. Sebenarnya hanya Dark End Dragon yang berbeda dari deck Blackwing kali ini dibandingkan deck Blackwing di turnamen sebelumnya. Dan Dark End Dragon hanya aku gunakan saat melawan Ryan, dia menjadi korban pertama jendral naga baruku itu. Secara keseluruhan turnamen kali ini benar-benar seru, meskipun mempunyai 3 Kalut rasanya tetap hambar saat melawan deck remove, tapi tetap seru. Card of the day untuk deck Blackwing di turnamen kali ini benar-benar Carlito. haha Blackwing jadi juara pertama, di tempat kedua ada Andre dengan Macro Monarch-nya, dan di tempat ketiga ada Gosal dengan deck Lightsworn-nya setelah dia berhasil ngalahin Mermail-nya Albert.

Di seling-seling turnamen aku juga ada mengadakan duel melawan Inzektor-nya Aan yang ternyata masih jago meski tanpa Sangan. Kami duel 2 kali dan aku kalah 1 kali menang 1. haha Cial.

Pokoknya hari ini seru banget! Di bawah ini ada beberapa poto-poto dokumentasinya. ^^b

Seluruh partisipan

Me VS Aan

Mahmuddin VS Albert

Gosal VS Ageng

Oke, sekian yang bisa saya tuliskan, jika ada salah kata mohon dimaafkan,
Cheerio!!!