Aku dan Ingatan Payahku

Selamat malam! Aku baru saja pulang menyaksikan film yang menurutku salah satu bagian terbaik dari tahun ini, judulnya Relationshit. Satu film yang kocak banget, hasil karya anak bangsa yang luar biasa sekali. Tidak menyesal sudah menyaksikannya.

Karena rasanya aku masih begitu bertenaga malam ini setelah makan nasi goreng satu porsi, aku akan mencoba menyalurkannya dalam bentuk tulisan.

Baiklah, mungkin ini tidak akan begitu penting. Aku akan bercerita tentang bagaimana kisahku dengan ingatanku. Ya, aku ingin membahas masalah ingatanku yang payah banget, bahkan akhir-akhir ini rasanya aku sudah banyak sekali melupakan sesuatu. Hal ini tentu buruk, tapi jika aku mencoba untuk berpikir secara positif, hal ini tidak begitu buruk pada akhirnya.

Untuk mengawalinya, aku akan mulai dengan membahas masalah ingatan. Terkadang aku merasa ingin sekali memeriksa dengan masalah yang aku alami. Entah karena terlalu banyak bergadang atau karena merasa kesepian, aku yang sekarang telah bertransformasi menjadi orang yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, yaitu menjadi orang yang pelupa. Penelitian mengatakan kalau perasaan kesepian bisa menyebabkan orang jadi pelupa sih. Tapi rasanya aku tidak begitu relavan dengan hal itu.

Aku bisa dengan mudah melupakan hal-hal yang baru saja terjadi atau hal-hal yang baru saja ingin aku lakukan. Makanya sekarang aku sering sekali mengucapkan, "Tadi aku mau ngapain ya?" Jadi merasa begitu tersesat di alur kehidupanku sendiri. Aneh. Hal ini terus terjadi dan terkadang bisa menjadi begitu parah.

Anehnya, ada beberapa hal yang aku tidak bisa dengan mudah melupakannya, alias mudah aku ingat. Beberapa di antaranya adalah jika itu seputar dengan ilmu pengetahuan dan lainnya adalah kesalahan yang sudah aku lakukan, biasanya aku sulit melupakannya.

Sekarang aku mau membahas tentang dampak negatifnya, yang tentunya cukup banyak. Salah satu yang fatal adalah ketika ujian. Sering sekali ketika ujian, khususnya ujian mata kuliah (mata pelajaran) yang berhubungan dengan banyak tulisan alias hapalan, biasanya kalau malam sebalum ujian aku belajar, maka keesokan harinya aku sudah lupa sama yang aku pelajari. Meskipun idealnya sih ya, sesuatu yang dipelajari sebelum tidur itu akan lebih mudah untuk kita ingat keesokan harinya. Tapi nampaknya itu tidak berlaku untukku.

Kerugian lain yang aku alami juga adalah tentu membuang waktuku. Khususnya ketika aku ingin melakukan sesuatu lalu aku lupa. Pada akhirnya aku akan banyak habiskan waktuku hanya untuk mengingat apa yang ingin aku lakukan. Cukup merepotkan.

Namun, dibalik semua kerugian yang sudah aku tuliskan di atas, ingatanku yang payah ini memiliki kelebihan. Apa itu? Yang paling aku suka adalah aku juga mudah melupakan kesalahan orang lain. Meskipun terkadang ini juga merepotkan, tapi rasanya hidupku lebih sering tenang saat bersama orang lain (khususnya yang pernah berbuat jahat) karena aku tidak ingat dia pernah berbuat salah apa. Aneh dan canggung sekali rasanya.

Haha
Yup, itulah kisahku dan ingatanku yang aneh. Aku masih berusaha untuk sembuh dari penyakit lupaku. Mungkin saja aku akan kena dimensia usia dini. Nauzubillah! XD

Sampai jumpa lagi...

Cheerio!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aku dan Ingatan Payahku"

Posting Komentar