Anime Review: Kimi no Na Wa (Your Name)


Aku sudah menantikan ini sejak lama, ya, sudah sangat menantikannya sejak terakhir kali menyaksikan karya; Kotonoha no Niwa. Tahu apa yang aku maksud? Dia adalah director yang juga membuat 5 cm Per Seconds, salah satu film anime terbaik sepanjang masa dan juga Hoshi o Ou Kodomo. Yap, dia adalah Makoto Shinkai!

Benar-benar excited begitu mengetahui kalau dia mengeluarkan film baru di tahun 2016 ini. Aku kira Kotonoha no Niwa akan menjadi karya terakhirnya, ternyata masih berlanjut. Dan aku harap itu juga akan terus berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya. Semoga saja, kita tunggu.

Karya yang dia keluarkan tahun 2016 ini berjudul Kimi no Na Wa (君の名は), atau kalau dalam versi bahasa Inggris judulnya adalah Your Name. Keluar perdana tepatnya pada tanggal 26 Agustus 2016 kemarin. Juga ada versi novelnya sama seperti waktu jaman 5 cm Per Seconds yang keluar pada tanggal 18 Juni 2016.

Ok, langsung saja kita membahas tentang anime ini. Aku juga baru saja menyaksikan anime ini sore tadi, jadi mumpung masih segar di kepalaku, sebaiknya langsung aku tulis saja. Baiklah, biar aku ceritakan sedikit ritualyang aku lakukan sebelum menyaksikan karya baru om Makoto Shinkai ini; 1. aku menyiapkan setoples camilan lengkap dengan sebotol air mineral, 2. satu kotak tisu yang masih baru, 3. menyiapkan kondisi hati agar setegar mungkin. Untuk kalian yang sudah menyaksikan karya Makoto Shinkai yang sebelumnya pasti mengerti mengapa aku melakukan semua itu.


Kimi no Na Wa menceritakan 2 orang karakter wanita dan pria; Mitsuha Miyamizu dan Taki Tachibana yang tinggal dengan terpisah jarak dan waktu. Mitsuha hidup di sebuah kota kecil bernama Itomori dan Taki hidup di kota Tokyo. Keduanya benar-benar tidak saling mengenal, itu yang membuat anime ini menarik bagaimana akhirnya mereka bisa mengenal satu sama lain melalui sebuah kejadian aneh yang menghubungkan mereka melintasi ruang dan waktu.

Mitsuha

Pada suatu hari ketika Mitsuha terbangun dari tidur, jiwanya sudah berada di sebuah tubuh anak remaja laki-laki yang seumuran dengannya. Meskipun awalnya merasa aneh, tapi dalam lubuk hati yang dalam Mitsuha senang karena impian untuk hidup di Tokyo akhirnya terwujud. Mitsuha pun menjalani kehidupan barunya di dalam tubuh yang kemudian diketahuinya bernama Taki.

Setelah beberapa kali berganti tubuh, Mitsuha akhirnya menyadari kalau saat dia berada di dalam tubuh Taki, ternyata Taki juga sedang berada di tubuhnya. Dari kejadian itu pun akhirnya mereka saling mengenal melalui pesan yang mereka tinggalkan sebelum jiwa mereka kembali ke tubuh semula.

Singkat cerita, akhirnya Taki sadar kalau ternyata Mitsuha adalah jiwa seorang gadis yang sudah meninggal pada peristiwa jatuhnya meteor di kota Itomori pada Oktober 2013, sedangkan Taki hidup 3 tahun setelahnya yaitu pada tahun 2016. Itulah sebabnya usaha Taki untuk mencari Mitsuha di kota Itomori gagal. Dan semenjak Taki menyadari hal itu, mereka sudah jarang bertukar tubuh lagi. Dapatkah Taki menemukan jiwa Mitsuha kembali? Apa yang sebenarnya terjadi dengan Mitsuha dan kota Itomori pada tahun 2013? Kalian harus menyaksikannya sendiri di anime Kimo no Na Wa ini, karena di situlah bagian serunya. Akan kah Taki dan Mitsuha akhirnya bertemu?

Tipikal animasi karya Makoto Shinkai, anime Kimi no Na Wa pun menyuguhkan kita anime dengan grafik yang benar-benar bisa memuaskan mata. Benar-benar sebuah karya animasi yang luar biasanya. Bisa gabungkan antara gambar realistis dengan sedikit sentuhan fantasi, benar-benar luar biasa! Pokoknya soal grafik, anime Makoto Shinkai tidak pernah mengecewakanku. Terhibur sekali menyaksikan animasinya. Dan yang paling aku suka dari anime ini adalah bagaimana keindahan langitnya digambarkan dengan begitu penuh binar-binar menakjubkan.


Tentang musiknya, tidak seperti 2 anime terakhir karya Makoto Shinkai (Byosoku 5 CM dan Kotonoha no Niwa) yang memiliki lagu begitu menyentuh jiwa diakhir anime, tapi Kimi no Na Wa lagunya terbagi menjadi beberapa bagian di bagian awal, tengah dan akhir anime. Mungkin ingin memberikan nuansa yang berbeda, tapi lagu-lagu yang dipisah-pisah tersebut gagal untuk membuatku terharu dan lagunya tidak begitu dalem kaya biasanya. Jadi tisuku tidak terlalu banyak habis untuk menyaksikan anime Kimi no Na Wa ini.

Untuk cerita benar-benar aku acungi jempol karena benar-benar membuat jantungku berdebar saat menyaksikannya. Saat ketegangan digabungkan dengan bagian penuh haru, anime ini membuat hati amburadul. Ada sentuhan komedi juga memuat anime ini tidak begitu tegang, meskipun saat memasuki bagian menegangkan, benar-benar menegangkan.

Kesimpulannya anime ini luar biasa! Aku rasa kalian rugi kalau tidak menyaksikannya, tentunya untuk kalian yang juga fans dari Makoto Shinkai. Saranku saat menyaksikan anime ini, kalian harus benar-benar perhatikan detailnya atau kalian akan melewatkan sesuatu. Meskipun anime ini tentu akan jelas jika setelah menyaksikannya kita membaca novelnya. Sama seperti saat aku membaca novel 5 cm Per Seconds yang ternyata menjelaskan beberapa detail yang tidak ditampilkan di animenya.

Sekian dulu untuk review Kimi no Na Wa. Maaf jika ada salah penilaian terhadap karya yang luar biasa ini. Terima kasih sudah mampir ke sini. Sampai jumpa di anime review edisi berikutnya.

Cheerio!

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "Anime Review: Kimi no Na Wa (Your Name)"

  1. kimi no na wa ini movie anime single (?) pertama yg aku tonton selain movie2 dari anime one piece, naruto, dan detective conan lol. awalnya aku juga ga tau kenapa mau nonton ini, soalnya waktu itu mau nyari movie anime koe no katachi (ngebet nyari film itu karena liat trailernya yg menarik) malah dapatnya kimi no na wa. Aku gak tau terlalu banyak tentang Makoto Shinkai dan 5cm persecond, cuma OST movie itu aku punya wkwkw, dan aku setuju sama review ini. Ini movie bikin aku mikir kenapa bisa begini begitu, terus karena aku hari ini sensitive-an, pas adegan terakhir mereka ketemu tapi ga tau nama masing2 itu bikin aku sedih, tapi setelah itu aku nyadar kalau cerita ini keren banget. Sempat ketawa2 sama adegan Taki yg di tubuh Mitsuha, megang2 dada mitsuha dan aku mikir apa semua laki-laki punya obsesi seperti itu? wkwkwk

    adegan yg paling nyakitin itu waktu mitsuha mau nulis sesuatu di tangan taki tapi "waktu ajaib" sudah keburu ilang dan plok pulpennya jatoh gitu aja. itu sakit banget menurut aku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semuanya anime besar ya. haha koe no katachi sudah keluar ya? itu memang sedang hangat sekali, tapi aku sudah dengar cerita ringkasnya sih melalui teman yang baca manganya. yah, seperti kata penelitian, bisa dikatakan dada adalah bagian tubuh pertama dari wanita yang dinilai laki-laki. :D

      pedih dan buat yang nonton jadi gerigitan, memang. :D

      Hapus
  2. apakah novel kimi no nawa akan keluar d indo?, atau mas baca 5cm persecondnya lewat online? saya sudah nonton, gatel liat akhirnya kyk gitu >.< masih kurang meyakinkan mereka ingat semuanya atau mereka apakah benar2 akan lanjut menjadi bahagia, heeellpp, butuh novelnyaa, mohon info soal novelnyaa, onegaii

    BalasHapus
    Balasan
    1. kemarin saya baca sih novel cetak untuk 5 cm per second, novelnya ditulis oleh om Makoto Shinkai sendiri. untuk penerbitnya saya sudah lupa, soalnya kemarin minjem doang sama temen novelnya.

      Hapus