Anime Review: Zutto Mae Kara Suki Deshita: Kokuhaku Jikkō Iinkai



Jumpa lagi. Ah, ayo kita membahas anime lagi. Anime review edisi kali ini aku akan membahas satu anime movie dari tahun kemarin. Anime movie ini berdurasi cukup pendek, yaitu cuma sekitar 1 jam 3 menit saja. Jadi kalau kalian yang males ikuti film yang kelamaan, bisa coba untuk saksikan anime movie satu ini.

Genrenya adalah romance, distributornya adalah Aniplex dan yang memproduksinya adalah Qualia Animation. Bercerita tentang 7 orang berbeda, 4 laki-laki dan 3 perempuan yang masing masing memiliki kisah cintanya masing-masing, dan semuanya sama-sama belum ungkapkan cintanya (setidaknya dengan benar).

Oh iya, sampai lupa, judul anime movie-nya itu "Zutto Mae Kara Suki Deshita: Kokuhaku Jikkō Iinkai", kalau di-Indonesia-kan tuh judulnya jadi "Aku Selalu Menyukaimu". Judulnya yang sederhana dan nampak klise sekali. Untuk penggemar film tingkat atas mungkin akan kurang tertarik dengan anime movie satu ini. Karena dari judulnya saja sudah bisa dibayangkan kalau anime ini akan dipenuhi dengan scene-scene yang klise pula.

Intinya anime movie ini adalah sekumpulan orang yang bingung untuk ungkapkan isi hatinya. Orang-orang yang terjebak dalam rasa malu untuk ungkapkan cinta. Tipikal.


Bagiku pribadi sih tidak ada yang istimewa dalam anime movie ini. Ceritanya biasa aja, yah kehidupan anak SMA biasa, terus di sana ada cewe tomboy, cewe pemalu dan ada yang lebih pemalu. Dengan cowonya, ada yang feminim, ada yang pamalu, ada yang jantan, dan ada yang sok jantan. Menurutku hal baik yang bisa aku nikmati dari anime ini adalah musik-musiknya yang cukup asik, gak heran sih, karena film ini berdasarkan pada album proyeknya Vocaloid oleh HoneyWorks. Meskipun lirik lagu-lagunya juga tipikal banget dan adiktif. Jenis lagu-lagu yang tidak bertahan lama di dalam playlist.

Yu dan Natsuki

Plus lainnya dari anime ini.. em, apa ya? Yah, mungkin untung saja (juga) anime ini disajikan dengan animasi yang cukup apik.

Ok, untuk kekurangannya, selain semua hal dalam anime ini berbau tipikal dimulai dari judul, karakter, cerita dan lagu, aku rasa adalah bagian endingnya. Yap, ending yang bagiku menyedihkan. Sudah melihat cerita yang begitu biasa saja, kemudian melihat ending yang dimana wanita lebih banyak berjuang ketimbang pria, benar-benar menyakitkan untuk disaksikan. Mungkin ini adalah bentuk evolusi tiap gender kali yak? Tapi penanaman nilai-nilai seperti ini benar-benar lemah. Untuk saja, ada satu karakter pria, namanya Sota Michizuki (Mochita), yang bersedia untuk step up diantara semua lelaki cemen lainnya dan ungkapkan cintanya langsung.

Akari dan Mochita

Sebenarnya aku tidak bersemangat untuk sebutkan semua karakternya, tapi jika kalian ingin tahu, ini aku beri sedikit kesimpulan ceritanya. Jadi ini tentang seorang gadis Natsuki Enomoto yang naksir dengan teman masa kecilnya, Yu Setoguchi, kemudian memutuskan untuk ungkapkan, tapi dengan bodohnya kemudian malah pura-pura latihan nyatakan cinta. Kemudian diantara mereka ada Koyuki Ayase yang ternyata naksir sama Natsuki dan pengen merebutnya dari Yu, tapi Yu gak rela, padahal Yu sendiri cemen mau ungkapkan cinta. Lemah.

Natsuki dan Koyuki

Juga ada seorang gadis bernama Mio Aida dan seseorang yang disukainya yang juga menyukainya, Haruki Serizawa. Tapi mereka yang sama-sama kemayu memutuskan untuk menjalani hubungannya gitu aja tanpa status yang gak jelas.

Haruki dan Mio

Terakhir, dan ini yang aku suka, kisah antara Mochita dan Akari Hayasaka. Keduanya tidak pernah bicara berdua selama 2 tahun mereka 1 sekolah. Mochita sudah menyukai Akari semenjak awal masuk SMA. Dengan awal penuh ragu dan ketidakpercaan diri, akhirnya Mochita beranikan diri untuk ungkapkan. Syukurnya diam-diam ternyata Akari juga sudah menaruk hati kepadanya, mereka pun akhirnya jadian.

Entah bagaimana kalian melihat anime ini, tapi aku memberi anime ini rating yang buruk, meskipun tidak buruk-buruk amat karena aku hargai usaha pembuat ceritanya yang mencoba membuat anime ini laku.

Sekian dulu deh untuk anime review kali ini. Kita jumpa lagi untuk anime review berikutnya, dimana aku akan menulis review tentang anime Sangatsu no Lion. See you again and cheerio!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anime Review: Zutto Mae Kara Suki Deshita: Kokuhaku Jikkō Iinkai"

Posting Komentar