Tulisan Waktu


Sudah memasuki bulan Mei saja tanpa terasa. Tanpa terasa juga mungkin besok-besok sudah acara malam tahun baru lagi. Waktu cepat sekali berlalu, terlebih jika hidupmu dipenuhi begitu banyak kesibukan dan deadline. Tanpa terasa mungkin esok hari berkaca di cermin, sudah melihat banyak rambut putih di atas kepala. Ok, mungkin itu melompati waktu terlalu jauh. Siapa yang tau.

Beberapa lalu aku melihat foto orang-orang yang aku kenal lama, wajah mereka pun sudah mulai berubah, beberapa nampak lelah, beberapa nampak mulai menunjukkan kriput, beberapa semakin cerah entah mungkin karena efek kamera atau apa, dan beberapa lagi malah menjadi semakin rembes saja. Membuat berbisik dalam hati, ah, ini kah mereka sekarang, apa aku juga berubah sejauh ini? Secara fisik.


Secara sifat dan pola pikir pun sudah banyak berbeda; beberapa teman sudah mulai memikirkan bagaimana merawat bayi kecilnya ketika ribut di dalam hari, ada yang memikirkan janda, ada yang memikirkan cara bagaimana caranya dapatin seluruh cewe di dunia tapi semuanya akur aja, ada yang masih berpikir kalau dia hidup di dunia fantasi, dan ada yang bahkan tidak bisa berpikir lagi.

Warna warni perubahan ini menakjubkan bagiku, aku tidak bosan melihatnya. Membuatku semakin merasa rindu, rindu menghabiskan waktu dengan mereka semua lagi. Karena salah satu yang tidak aku suka dari perubahan semacam ini adalah perpisahan. Beberapa orang sudah merasa tidak akrab lagi kemudian memutuskan untuk tidak bertemu lagi. Pembicaraan terlalu canggung untuk dilakukan, sehingga memilih untuk menghindar, bahkan hanya untuk sekedar memberi senyuman dan sapaan sederhana.

Ah, tulisan ini hanya untuk mengobati hati yang sedang tidak nyaman, apa itu rindu yang membuat tidak nyaman? Aku akhiri di sini saja deh ketidakjelasan ini. Sekian.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Tulisan Waktu"