Apa yang Ada di Dalam Kamarku

Seperti yang aku janjikan di postingan sebelumnya, kali ini aku akan menulis tentang benda-benda yang ada di kamarku.

Sebelum itu, liat dulu deh peta kamarku.


Ok, mari kita bahas satu per satu.



1) Tangga — ini adalah kelebihan kamarku dibandingkan dengan ruangan lain di rumahku. Kamarku adalah satu-satunya ruangan di rumah yang memiliki 2 laintai. Tapi sekarang aku sudah jarang naik ke lantai 2 karena alasan males, jadi lantai 2 kamarku sekarang sudah seperti gudang. Biasanya lantai 2 juga digunakan sebagai kamar tamu, jadi kalau ada keluarga yang menginap, dia bisa tidur di atas (karena tentunya kalau tidur bersamaku di kamar bawah, tidak akan cukup). Di tangga ini biasanya juga aku gunakan sebagai tempat meletakkan barang sementara.

Lantai 2 kamarku ini adalah permintaan khususku saat diberikan kamar sama ortu. Semesa kecil aku suka banget sama lantai 2 dan selalu berhayal bisa tidur di lantai 2. HA HA Imajinasi gilaku semasa kecil.

2) Kasur lipat — kamarku ini begitu kecil, jadi tentunya tidak punya tempat untuk sebuah ranjang. Jadi untuk memanfaatkan ruang yang kecil dan sempit, aku harus memikirkan cara tidur yang tepat. Kalau dulu aku biasanya tidur di lantai 2. Jadi solusi untuk aku yang pemalas ini adalah kasur lipat, jadi praktis aja gitu, kalau mau tidur tinggal digelar. Tapi kalau terlalu lelah aku juga biasanya tidur di lantai.

3) Koleksi komik Naruto — satu-satunya seri manga yang masih aku ikuti hingga saat ini. Dulu di rumahku juga ada koleksi komik Rorouni Kenshin, Conan dan One Piece, tapi karena jauh tertinggal, jadi males sekarang mengikuti. Sekarang aku masih dalam tahap melengkapi koleksiku, soalnya sempat berhenti mengoleksi semasa SMA dulu, karena uang sakuku habis untuk... yah, tau aja lah.

4) Tripod — benda yang baru saja aku dapatkan beberapa minggu lalu melalui online shopping. Sekarang jadi suka belanja benda unik-unik yang aku temui di internet. Cukup asik, karena beberapa benda sangat sulit ditemukan di kota Samarinda tercinta ini, membuatku harus memesan di Jawa. Niat pembelian ini sih awalnya untuk membuat stop motion, tapi setelah dipikir lagi, banyak hal yang bisa aku lakukan dengan ini, khususnya untuk foto keluarga nanti.

5) Speed Champ — ini adalah mainan bersejarah yang aku miliki sebagai bukti awal keberanianku untuk hidup mandiri. Ini adalah mobil balap mini mirip tamiya tapi rodanya cuma 3, dan biasanya dimainkan di lintasan yang menyerupai setengah silinder gitu. Mengapa ini menjadi bukti awal keberanianku hidup mandiri, karena ini adalah mainan pertama yang aku beli dengan usahaku sendiri, mulai dari uangnya dan juga saat membelinya aku jalan sendirian jauh-jauh ke pusat kota, saat itu aku masih awal-awal kelas 1 SMP.

6) Boneka Teddy Bear — baiklah, mungkin ini agak sedikit aneh. Tapi tentunya ada sejarah mengapa akhirnya ada boneka Teddy bear di dalam kamarku. Jadi boneka ini sebenarnya adalah kenang-kenangan dari seseorang yang spesial untukku sebelum dia pergi.

7) Deck Box Yu-Gi-Oh — tentulah ini ada di kamarku, kartu Yugi. Meskipun sudah jarang main, tapi terkadang saat waktu senggang, aku masih menyempatkan diri untuk melihat koleksi kartuku yang keren-keren (pastinya) dan merasa bangga sendiri juga bisa punya koleksi ini. Perjuangannya yang panjang untuk bisa dapatkan satu deck. Dan satu deck ini juga yang sudah banyak menemaniku memenangi beberapa turnamen lokal.

8) Miniatur Becak — kalau ini adalah oleh-oleh ayahku sewaktu dia kunjungan kerja ke Tarakan, terbuat dari besi dan mirip banget sama becak aslinya, membuatku jadi kangen dengan Jawa. Jadi ingat dulu pertama kali naik becak bareng mbah uti-ku ke pasar. hehe

9) Hard disk external ("Tefnuit") — ini dia yang banyak menjadi incaran teman-temanku dan sudah banyak juga ingin diwariskan ini jika aku meninggal nanti, hard disk eksternal milikku yang penuh dengan anime. Sebenarnya ini adalah pasangan lengkap dari laptopku, aku membelinya bersamaan dengan uang sisa pembelian laptop, jadi bisa dikatakan ini adalah pasangan dari laptop kecil kesayanganku (yang akan dibahas nanti). Selain anime, hard disk ini juga menyimpan koleksi ratusan aplikasi yang sudah aku kumpulkan dari masa SMP hingga sekarang. Oh iya tentang namanya, tidak ada yang spesial sih. Hanya menamakannya sesuai dengan nama dewa mesir, biar kesannya jago gitu.

10) Buku-buku referensi —tidak banyak yang bisa aku jelaskan soal ini, yah~ normal mahasiswa. Berisi beberapa referensi Teknik Kimia seperti Chemical Reaction Engineering, Microbiology, Material and Energy Balance, serta beberapa buku kimia dasar. Selain referensi, di sini juga ada koleksi novel Sherlock Holmes koleksiku, beberapa novel dalam negeri dan buku keagamaan.

11) Manekin ("James") — ini dia, model pribadiku, James. Aku namakan sama seperti karakter LINE, karena menurutku mereka sama-sama keren. Biasa aku gunakan untuk mencari pose-pose baru dalam menggambar orang. Lengan kirinya sedikit rusak, aku belum bisa memperbaikinya, tapi secara keseluruhan dia baik-baik saja.

12) Rautan pensi meja — tidak ada penjelasan khusus, hanya sebuah rautan pensil biasa yang terpasang di meja belajarku.

13) Tempat alat tulis — tidak ada penjelasan spesial juga tentang ini. Ini adalah warisan dari om-ku (suami kakakku yang pertama), uniknya ini adalah buatannya sendiri alias handmade gitu. Keren, sekarang aku sedikit yakin kalau omku suka nonton acara Hand-Made.

14) Laptop ("Veranda") — ini dia, separuh hidupku. HAHA Benda yang selalu menemani hariku dan juga sering menemaniku ke mana-mana. Dia sudah sudah menjelajah jauh bahkan sampai keluar kota. Menyimpan banyak sekali tulisan, gambar, video, dokumen, dan hal-hal pribadi lainnya tentangku. Modelnya yang kecil sengaja aku pilih agar mudah aku bawa ke mana-mana. Itu yang menjadikan Veranda sebagai teman terbaik yang aku punya (meskipun dia tidak bisa menceramahiku sih). Oh iya, soal namanya banyak sekali orang yang mempermasalahkannya, mereka pikir itu nama pacarku atau semacamnya. (-___-") Kenapa aku namakan Veranda? Karena aku merasa kalau memiliki nama bagus itu akan mempengaruhi penampilannya, semakin indah nama sesuatu, semakin indah pula dia terlihat. Kebetulan aku tau orang bernama Veranda itu amazing banget, itulah sebabnya aku namakan laptopku dengan nama yang sama, biar ketularan amazing juga.

15) Lampu belajar — sama, tidak ada penjelasan spesial. Warnanya hijau muda, sama seperti warna horden-ku, biar matching gitu.

16) Kotak pensil kamar — aku memiliki 2 buah kotak pensil, satu buat di kamar dan satunya lagi aku bawa ke kelas. Keduanya memiliki kesamaan, lengkap (memenuhi semua kebutuhan tulis-menulis-ku).

17) Speaker 1 — sebenarnya ini rangkaian speaker, dan ini adalah speaker kecilnya.

18) Speaker utama — nah, ini dia induk speakernya. Pusat sound-system di kamarku, yang biasa aku gunakan untuk dugem di dalam kamar. Sound-system ini adalah hadiah dari ayahku setelah kepulangannya dari Filipina waktu itu. Lumayan, dapat sound-system dengan gratisan seperti ini, mengisi hari-hari sepiku (dan terkadang mengganggu tetangga HA HA).

19) TV — salah satu tempat mencari inspirasi dari kamarku yang sempit. Channel yang aku sering saksikan cuma Cartoon Network, HBO, Fox Movies Premier dan BeInSport (untuk nonton Liga Inggris). Sekalian belajar bahasa Inggris juga.

20) Em, ini... topi yang aku dapatkan di Lamongan waktu liburan. Seharusnya tidak aku masukkan, gak penting.

21) Speaker 2 — masih satu rangkaian dengan speaker utama.

22) Kumpulang kaset musik — kaset-kaset musik orisinil koleksiku. Salah satunya adalah dari band favoritku sepanjang masa, My Chemical Romance. Walaupun aku hanya berhasil punya album mereka yang Black Parade, tapi menurutku itu memang album terbaik mereka.

23) Kasur lipat #2 — kasur ini dipakai kalau ada temanku yang menginap di rumah. Sudah menjadi hal yang rutin dilakukan, setiap malam minggu atau hari lain ada teman yang menginap di rumahku, entah itu untuk menonton bola bareng, main game atau hanya untuk sekedar reunian. Meskipun kecil, kamarku pernah menampung sampai 4 orang temanku yang nginap. HA HA Semua tempat jadi tempat tidur.

24) Gitar — ini gitar pinjaman dari seorang teman sih (sebut saja namanya "mawar"), hanya untuk belajar. Aku berencana untuk memilikinya sendiri ketika sudah bisa nanti.

25) Scanner — ini adalah salah satu alat terpenting di kamarku. Dulu dia berpasangan dengan printer, tapi sekarang printerku sudah dipindah tugaskan, jadi sekarang dia sendirian. Aku letakkan sengaja dekat dengan meja belajar, sehingga enak kalau mau langsung scan hasil gambarku.

26) Kursi putar — fungsinya jelas. Terkadang juga aku gunakan sebagai wahana penghibur diri keliling kamar (mencari ide).

27) Lemari baju — fungsinya jelas. Oh iya, aku lupa menomori lemari di sebelah lemari baju, itu lemari buku. Bentuknya lebih rendah daripada lemari baju, menyimpan koleksi buku-buku lama dan juga kotak kenanganku.

28) Kotak taruh (drop box) — kotak yang aku pakai untuk menyimpan barang-barang sementara, kaya kacamata, jam tangan dan handband gitu.

29) Toples camilan — ini adalah toples camilan yang ibuku berikan untuk aku yang sering lupa makan dan sering kelaparan di malam hari.

30) Meja lipat — karena kamarku kecil, seperti yang kita tahu, aku membutuhkan ini, meja kecil yang bisa dilipat. Biasanya aku gunakan untuk makan sambil nonton TV di kamar. Juga biasanya aku gunakan kalau mau ngerjain tugas sambil nonton TV (entah bagaimana itu prosesnya). Kalau sedang butuh ruang lebih, meja ini akan menghilang dan aku selipkan di antara lemari baju dan lemari buku.

THAT'S IT! Hampir semua barang-barang yang ada di dalam kamarku. Mungkin ada beberapa barang yang terlupa, tapi yang terpenting dan menarik sudah masuk semua. Ah, aku lupa memasukkan HP-ku, tapi itu bukan barang kamar sih, karena biasanya dia ada di kantongku. Oh iya, sama boneka santetku juga terlupa~

Yup, di kamar aku punya boneka santet buatan tangan dari bahan bubur kertas sisa pembuatan topeng "holo" (dari anime Bleach)-ku. Atas dasar apa aku membuatnya? Boneka itu aku buat karena aku ingat sebuah kata bijak klasik yang berbunyi, "cinta ditolak, santet bertindak." Ya, itu dah.

Dengan semua barang yang ada di dalamnya, membuatku terkadang tidak perlu keluar kamar untuk waktu yang cukup lama, karena aku mendapatkan semua yang aku butuhkan di dalam kamar. Sekarang aku juga memikirkan bagaimana caranya buang air dari dalam kamar, karena jika aku berhasil menemukan caranya, aku bisa tidak keluar kamar seharian penuh.

Sekian dulu deh, aku sudah terlalu banyak menulis dan bermain gitar hari ini, jari-jari sampai sakit rasanya. Sampai jumpa lagi di postingan gak penting berikutnya.

Cheerio!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa yang Ada di Dalam Kamarku"

Posting Komentar