Spy x Family: Tontonan Sejuta Umat - Anime Review

Siapa yang tidak kenal anime satu ini. Anime yang begitu fenomenal dan menghebohkan. Aku masih ingat banget pertama kali melihat komiknya di Manga Plus kala itu, aku menilai pertama dari judulnya yang ciri khas manga buatan cewek banget, saat membacanya pertama kali pun aku tidak begitu tertarik.

Namun kemudian yang membuatku tertarik adalah ketika serial animenya sudah keluar dan kenal dengan karakter Anya. Selanjutkan kalian yang juga menyaksikan anime ini dan memiliki alasan jatuh cinta yang sama denganku, tentunya mengerti.

Sejarah

Anime Spy x Family ini diangkat dari manga karangan mas Tetsuya Endo, yang mulai berkarya di dunia manga dari tahun 2000-an, tapi karyanya yang baru meledak di tahun 2019-an melalui Spy x Family ini, sungguh perjalanan yang panjang dari karir beliau, salut!

Animenya tayang perdana pada bulan April 2022, baru saja, dan menyelesaikan season pertamanya dengan sukses sekali menurut aku, karena menjadikan serial ini menjamur di mana-mana dan dibahas di berbagai media.

Plot

Dalam rangka menjaga perdamaian antara negara Westalis dan Ostania, seorang agen rahasia dari negara Westalis bernama samaran “Twilight” mendapatkan tugas untuk memata-matai Donovan Desmond, ketua Partai Kesatuan Nasional negara Ostania. Salah satu cara yang digunakan untuk mendekati Donovan adalah dengan mendekati anaknya yang bersekolah di sebuah sekolah elit. Untuk bisa memasuki sekolah itu, Twilight membangun sebuah keluarga dengan mengadopsi seorang anak gadis dari panti asuhan dan juga menikahi seorang wanita yang secara kebetulan ia temui di tempat tukang jahit.

Selama penyamarannya itu ia menggunakan nama samaran Loid Fogler. Anak yang diadopsi bernama Anya yang kemudian menjadi Anya Fogler. Tanpa sepengetahuan Loid bahwa ternyata Anya adalah seorang esper yang bisa membaca pikirannya.

Istrinya bernama Yor Briar yang kemudian menjadi Yor Fogler, menikah kontrak karena sama-sama melindungi kepentingan masing-masing, di mana Yor menyembunyikan identitas aslinya sebagai seorang pembunuh bayaran dan Loid menyembunyikan fakta bahwa dia adalah seorang mata-mata dari negara yang berseberangan.

Ketiga orang dengan background kehidupan yang unik ini kemudian menyatu menjadi Fogler yang mencoba sebisa mungkin terlihat normal di mata masyarakat. Loid dengan rahasianya sebagai mata-mata, Yor sebagai seorang pembunuh bayaran dan Anya yang sebenarnya hanya merasa begitu bersemangat menjalani kehidupan dengan kedua orangtua angkat yang dianggap seru.

Kelebihan

Dari segi cerita nampak seperti dongeng sekali anime. Karakter utamanya adalah seorang cowo ganteng rambut pirang keturunan Eropa, ibunya seorang waifu-able bertubuh sempurna dengan kekuatan luar biasa dan kemudian disempurnakan dengan anaknya yang seorang esper imut lucu yang sangat mudah untuk dicintainya. Cewe-cewe juga aku yakin akan sangat menikmati anime ini dengan kehadiran seorang Loid Fogler yang menjadi gambaran sempurna dari seorang pria.

Anime ini penuh fantasi banget jadi aku rasa akan memuaskan banyak harapan orang-orang di luar sana, sehingga membuat anime ini menjadi begitu populer. Dengan cerita yang ringan dan selalu mengundang gelak tawa, tidak lupa juga balutan kehangatan keluarga yang membuat semua orang tersentuh dan mungkin iri.

Spy x Family juga sukses juga untuk menampilkan satu anime bertema mata-mata yang juga tidak lupa untuk menampilkan aksi-aksi ciamik untuk bisa dinikmati. Membuatku terkadang lupa kalau anime ini sebenarnya anime santai biasa, tapi saat memasuki adegan yang menegangkan bisa menjadi begitu intens.

Pemilihan lagu opening dan ending dari anime ini juga bagus banget. Musik tema yang digunakan juga dapat banget. Menggunakan musik-musik ala-ala James Bond gitu, terdengar begitu familiar apalagi untuk kalian yang memang doyan dengan sesuatu yang bertema mata-mata begini.

Kekurangan

Bagiku tidak banyak kekurangan dari anime ini. Grafis bagus, ceritanya seru dan ringan untuk dinikmati. Mungkin menjadi terlalu sempurna adalah salah satu kekurangan dari anime ini. Dari segi kharakter juga, aku merasa mereka jadi begitu sempurna dan ideal. Tapi yah kembali lagi, kita harus ingat kalau anime ini memang bukan anime serius yang harus banyak mikir gitu untuk menyaksikannya.

Ada bagian dari anime ini juga yang aku rasa jadinya garing dan begitu dipaksakan. Salah satunya yang aku ingat banget itu adalah episode hadiah ulang tahun Anya dari Loid. Menurutku saat itu garing sih, aku jadi berpikir kalau itu tuh jatuhnya jadi memaksakan. Walaupun ditutup dengan begitu apik sih.

Selain itu, aku rasa tidak banyak kekurangan yang bisa aku tuliskan. Kalau menurut kalian apa? Tulis di kolom komentar ya.

Penutup

Bagi kalian yang mencari 1 anime yang aman untuk disaksikan bersama keluarga, menurutku anime ini adalah jawabannya. Mencakup hampir semua jenis penonton aku rasa. Aksi? Ada. Romance? Ada. Anak kecil berpenampilan imut? Juga ada. Lengkap.

Salah satu yang aku sayangkan anime ini masih menunggu untuk season 2-nya, di mana aku pun begitu tidak sabar untuk menantikannya. Sebelum itu, kalian harus menyaksikan season 1-nya ini. Aku yang awalnya skeptis dengan anime ini aja akhirnya berubah pikiran, jadi aku rasa kalian yang belum pernah mencoba menyaksikan, harus merasakan nonton dulu, minimal sampai episode 3.

Sekian dulu untuk anime review kali ini. Kurang lebihnya aku minta maaf dan mohon dikoreksi saja di kolom komentar di bawah. Sampai jumpa di anime review berikutnya. Sampai jumpa.

Cheerio!