Indiekasi Kopi | Project Design

 

Aku mulai memikirkan untuk memposting hasil kerja desain yang aku lakukan di sini, serta proses yang aku lalui dalam desain tersebut. Untuk project pertama yang ingin aku ceritakan adalah desain logo kedai kopi, yang dipesan oleh seorang teman kuliahku dulu.

Awal meminta, dia request sebuah logo yang simple, tapi keren. Aku tanya tentang warna, dia bebaskan ke aku. Mungkin dia juga belum memikirkan konsep kafe seperti apa yang dia ingin bangun. Mungkin juga dia berangkat dari logo baru memikirkan konsep kafe, warna kedai dan lain sebagainya. Siapa yang tahu.

Jadi aku mulai deh memikirkan. Oh iya, dia cuma memberikan sebuah coretan logo yang ada dibenaknya. Sayangnya aku lupa untuk menyimpan gambar yang ia kirimkan tersebut. Jadi setelah itu, aku mencoba untuk sketsa ulang logonya di buku sketsaku. Hasilnya seperti ini.

Aku sudah racik sana sini sedemikian rupa logonya, hingga akhirnya aku memilih beberapa yang menurutku bagus, kamudian buku sketsa ini aku scan. Dari hasil scan itu lanjut menjadi sketsa agak bagus menggunakan aplikasi Clip Studio Paint.

Dari sini aku meminta sang klien untuk memilih kira-kira bentuk yang mana sekiranya cocok dengan apa yang dia bayangkan. kemudian dia memilih desain nomor 4. Nah, kemudian, berangkat dari desain nomor 4 ini aku kembangkan lagi di aplikasi vektor CorelDRAW. Mengutak-atik bentuknya, dengan menerapkan prinsip perfeksionisku tentang susunan suatu objek, aku mendapatkan desain sebagai berikut.

Dengan bentuk yang memang sengaja aku buat kotak, karena aku berpikir branding di masa sekarang itu harus bisa fleksibel dan bisa digunakan diberbagai platfrom, bukan (mungkin) di kemasannya, tapi juga bisa untuk dipergunakan beriklan di media cetak maupun melalui sosial media, dan juga bisa mantap digunakan sebagai foto profil social media.

Dari desain pertama ini, ternyata klien masih kurang puas dengan font-nya. Dia menunjukkan sample font yang dia mau, dan aku tau itu bukan font yang bisa digunakan sembarangan alias font Personal Use Only. Itulah mengapa aku tidak bisa meng-upload hasil desain akhir dari logo yang dia minta di sini.

Tahap berikutnya tentu saja adalah mock up, untuk melihat bentuk nyata dari desain jika dituangkan ke dalam produk.

Oh iya, selain satu desain di atas, aku juga membuat desain alternatif yang aku kembangkan sendiri, aku pun menunjukkannya ke klien, kali aja dia cocok. Ternyata semuanya tertolak. haha

Yah, setidaknya sudah mencoba. Baik, mungkin itu saja untuk cerita desainku kali ini. Semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat. Untuk pertanyaan seputar desain bisa kalian utarakan di kolom komentar. Semoga ke depannya aku bisa banyak upload konten semacam ini ya. Terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa di postingan berikutnya!

Cheerio!

Subscribe to receive free email updates: